Bukankah manusia selalu mengawini
distraksi?
Bumi tak seharusnya mengumbar
kelihaian kerja rodi
Bukankah manusia
selalu murka, tebar benci kesana kemari?
Manusia manusia
di bumi
Mengapa engkau
menikam dirimu sendiri?
Melupakan trah,
mengaku-ngaku unggulkan jatidiri
Menista siapapun
yang berdiri diatas kebebasan sejati
Manusia manusia
pemijak bumi
Kau sudahi
keberagaman di selasar sunyi
Kau lantunkan nyanyian
fasis di tiap ujung jari
Kau
bermasturbasi, pasif, tak mau meinimba diri
Manusia manusia
penuh kemurkaan
Lagi-lagi kau
hunuskan pedang-pedang
Lagi-lagi kau
menikam kebebasan dengan perang
Kau habisi
lidah-lidah penyuara damai-kedamaian
Manusia manusia
pengandai ketumpulan
Yang
memilah-milah warna kulit satu sama lain
Yang
mengelompokkan kepercayaan satu dengan lainnya
Yang cekatan
merasa paling memiliki kebenaran atas keabstrakan surga
Cepat-cepatlah
Cepat-cepatlah
Cepat-cepatlah
Cepat-cepatlah
kalian mati
0 komentar:
Posting Komentar